A. Arsitektur
Komputer
1. Definisi
Arsitektur Komputer
Arsitek komputer dapat
didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara
interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah
komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya,
serta memperkenalkan sejumlah konsep hardware dan software, menampilkan
beberapa istilah umum, dan memberikan pandangan umum tentang aspek dasar subjek
tersebut.
2. Komponen-komponen
Arsitektur Komputer
Menurut
(Jimmy, 2008) arsitektur komputer mempunyai komponen-komponen arsitektur perangkat
komputer yang menyusun antara lain:
a.
Unit masukan
(Input Unit)
Berfungsi untuk
menerima masukan (input) kemudian membacanya dan diteruskan ke Memory /
penyimpanan.
b.
Unit kontrol
(Control Unit)
Berfungsi untuk
melaksanakan tugas pengawasan dan pengendalian seluruh sistem komputer.
c. Unit logika dan aritmatika (Arithmetic
& Logical Unit / ALU)
Berfungsi untuk
melaksanakan pekerjaan perhitungan atau aritmatika & logika seperti
menambah, mengurangi, mengalikan, membagi dan memangkatkan.
d.
Unit
memori/penyimpanan (Memory / Storage Unit)
Berfungsi untuk
menampung data/program yang diterima dari unit masukan sebelum diolah oleh CPU
dan juga menerima data setelah diolah oleh CPU yang selanjutnya diteruskan ke
unit keluaran.
e.
Unit
keluaran (Output Unit)
Berfungsi untuk
menerima hasil pengolahan data dari CPU melalui memori.
Control unit dan ALU membentuk suatu
unit tersendiri yang disebut central
processing unit (CPU). Data diterima melalui input device dan dikirim ke memory.
Di dalam memory data disimpan dan selanjutnya diproses di ALU. Hasil proses
disimpan kembali ke memory sebelum
dikeluarkan melalui output device.
Kendali dan koordinasi terhadap sistem ini dilakukan oleh control unit. Secara ringkas prinsip kerja komputer adalah input
proses output, yang dikenal dengan
singkatan IPO.
3. Kelebihan
dan Kekurangan Arsitektur Komputer
Kelebihan:
Memiliki
processor yang berjumlah lebih dari satu, bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi
user), bisa membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan.
Kekurangan:
Membutuhkan
waktu yang lama arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur
pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini
merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian
perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).
Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masingâmasing bagian akan lebih
difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara
pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dan lain-lainnya.
B. Struktur
Kognisi Manusia
1.
Definisi Struktur Kognisi Manusia
Menurut
Piaget (1896) struktur kognitif merupakan mental framework yang dibangun
seseorang dengan mengambil informasi dari lingkungan dan menginterpretasi,
mereorganisasi, serta mentransformasikannya. Struktur kognitif seseorang tidak
lain adalah organisasi pengetahuan faktual yang diperoleh dari lingkungan.
Struktur kognitif yang terbentuk dari informasi lingkungan sebagai suatu
stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka struktur kognitif atau
pengetahuan pun akan terus berkembang.
2.
Komponen-komponen Struktur Kognisi
Manusia
a. Komponen
Skema / Struktur Kognitif
Adalah proses atau
cara mengorganisir dan merespons berbagai pengalaman. Atau suatu pola
sistematis dari tindakan, perilaku, pikiran, dan strategi pemecahan masalah
yang memberikan suatu kerangka pemikiran dalam menghadapi berbagai tantangan
dan jenis situasi.
b. Komponen Adaptasi / Struktur Fungsional
Piaget menggunakan
istilah ini untuk menunjukkan pentingnya pola hubungan individu dengan
lingkungannya dalam proses perkembangan kognitif. Piaget yakin bahwa bayi
manusia ketika dilahirkan telah dilengkapi dengan kebutuhan-kebutuhan dan juga
kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Menurut Piaget, ada
tiga proses adaptasi yaitu:
1) Asimilasi
Integrasi antara
elemen-elemen eksternal (dari luar) terhadap struktur yang sudah lengkap pada
organism. Asimilasi terjadi ketika individu menggunakan informasi baru ke dalam
pengetahuan mendalam yang sudah ada.
2) Akomodasi
Menciptakan langkah
baru atau memperbarui atau menggabung-gabungkan istilah lama untuk menghadapi
tantangan baru. Akomodasi kognitif berarti mengubah struktur kognitif yang
telah dimiliki sebelumnya untuk disesuaikan dengan objek stimulus eksternal.
3) Equilibrasi
Equilibrasi adalah
penyesuaian berkesinambungan antara asimilasi dan akomodasi.
3.
Kelebihan dan Kekurangan Struktur
Kognisi Manusia
Kelebihannya:
Struktur kognisi
lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas, banyak
memberikan motivasi agar terjadi proses relajar, mengoptimalisasikan kerja otak
secara maksimal.
Kekurangannya
:
Membutuhkan waktu
yang cukup lama.
C.
Hubungan Arsitektur Komputer dengan Kognitif Manusia
Komputer
dan kognisi memiliki persamaan dalam hal memproses informasi. Jika dikaitkan
dengan arsitektur komputer yang memiliki pengertian sebagai konsep perencanaan
dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer, maka kognisi
manusia lah yang turut berperan penting dalam pembuatannya.
Manusialah
yang menciptakan komputer dengan sistem yang menyerupai kognisi manusia dengan
maksud mempermudah manusia dalam pekerjaannya. Karena manusia memiliki otak
yang melakukan proses memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan
melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar,
membayangkan, berbahasa yang disebut sebagai kognisi. Hal ini juga behubungan
dengan kognitif manusia dalam mengingat informasi.
DAFTAR PUSTAKA
B.R. Hergenhahn
& Matthew H. Olson, Theories of Learning, terj. Tri Wibowo.
Nurmianto, E.
(2004). Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya 2ed.
Surabaya: Guna Widya.
Dahar, R., W.
(1991). Teori-Teori Belajar, Jakarta: Erlangga.
Solso, R., Maclin,O., K. (2007). Psikologi Kognitif edisi ke delapan. Jakarta: Penerbit Erlangga.